Thursday, March 21, 2019

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN


NAMA         : RAYHAN PAMUNGKAS WICAKSONO
KELAS       : 4IA13
NPM            : 55415707


PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

          Komputasi modern saat ini sangat penting untuk kalangan millennial, karena sekarang ini kalangan millennial sangat antusias sekali dalam mengenal sebuah teknologi terutama computer. Sebuah computer terdiri dari banyaknya aplikasi yang sangat tertarik, dan dibalik semua aplikasi yang tertarik terdapat sebuah permasalahan yang harus diselesaikan dengan cara yang tidak biasa. Biasanya sebuah permasalahan itu dipecahkan dengan ilmu Komputasi. Ilmu Komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan computer utuk menganalisa dan memecahkan masalah. Menurut John Von Neumann (1903-1957) Ilmu Komputasi adalah sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori, memori disini bisa juga dari memori komputer. 
          Komputasi Modern sampai tahun ini masih sangat sering jadi perbincangan di kalangan tua dan muda. Dikarenakan, Komputasi Modern ini adalah sebuah kunci utama dalam kehidupan manusia, jika manusia belum mengenal ini berarti manusia itu sangat ketinggalan zaman. Banyak teknologi diluar sana yang selalu menggunakan perhitungan komputasi. Dalam kerjanya Komputasi Modern dapat menghitung dan mencari solusi dari masalah, perhitungan itu dapat meiputi:
1.     Akurasi (Big, floating Point)
2.     Kecepatan (Hz)
3.     Problem volume besar (Down Sizzing)
4.     Modelling (NN dan GA)
5.     Komplesitas (Teori Big O)

Ada 2(dua) contoh implementasi dari sebuah Ilmu Komputasi sebagai berikut:
Yang pertama di bidang Ekonomi terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara Ilmu Ekonomi dan Ilmu Komputer yang mencakup keuangan, statistika, pemograman yang di desain khusus untuk Komputasi Ekonomi, biasanya mempelajari titik pertemuan antara Ekonomi dan Komputasi, lalu meliputi Agent-Based Computational Modelling, Computational Ecometrics, dan Statistika.
Lalu yang kedua di bidang Industri yang sudah menggunakan komuter untuk mengontrol mesin produksi dengan kecepatan mesin produksi yang sangat tinggi, contohnya CNC (Comuter Aided Manufacture), CAD (Compter Aided Design). Itu berguna untuk merancang produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industry atau pabrik.


Referensi:
1.     https://tantyniieezz.wordpress.com/2011/02/23/pengantar-komputasi-modern/
2.     https://franswaysm.wordpress.com/2017/05/24/penerapan-komputasi-modern/

Saturday, November 24, 2018

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA #4 (Brosur PT. Digital Sejahtera Indonesia)


Nama Kelompok 6 4IA13: 
Rayhan Pamungkas (55415707)
Reyhansyah Prawira (55415802)
Satyo Priyangka (56415441)
Tito Tristi (56415914)
Wildan R Wijanarko (57415152)















Berikut File PDF dari Brosur PT. Digital Sejahtera Indonesia 


Wednesday, November 21, 2018

VCLASS#2 TEKNIK KOMPILASI

Nama     : Rayhan Pamungkas Wicaksono

NPM      : 55415707
Kelas     : 4IA13

A. Pilihan Ganda
1. Yang dimaksud dengan Diagram State, pada teknik Kompilasi adalah
        a. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis lexical
        b. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis syntax
        c. Aturan produksi yang dikenalkan oleh comsky
        d. Simbol terminal

2. Yang dimaksud dengan TOKEN, pada teknik Kompilasi adalah
        a. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis lexical
        b. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis syntax
        c. Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis
        d. Simbol terminal

3. Yang dimaksud dengan Diagram Syntax, pada teknik Kompilasi adalah
       a. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis lexical
       b. Digunakan untuk mendapatkan token, mempermudah melakukan analisis syntax
      c. Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis                                                                                                       
       d. Simbol terminal

4. Translator yang Source codenya adalah bahasa assembly dan Object codenya  adalah bahasa mesin, disebut dengan
    a. Assembler
    b. Compiler
    c. Interpreter
    d. Supplier

5. Translator yang Source code nya adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa mesin atau bahasa assembly,  di mana source code dan data diproses berbeda, disebut dengan :
     a. Assembler
     b. Compiler
     c. Interpreter
     d. Supplier

6. Memgelompokkan program asal/sumber menjadi token disebut dengan
     a. Scanner
     b. Parser
     c. Lexicer
     d. Interpreter

7. Yang bertugas untuk memeriksa kebenaran dan urutan dari token-token yang terbentuk oleh scanner, disebut dengan:
     a. Scanner
     b. Parser
     c. Lexicer
     d. Interpreter

8. Tugas dari anlysis lexixal adalah
     a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token
     b. Proses pendeteksian token-token
     c. Untuk mengenali makna dari simbol-simbol
     d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum

9. Tugas dari Semantics analyser adalah
    a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token
    b. Proses pendeteksian token-token
    c. Untuk mengenali makna dari simbol-simbol
    d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum

10. Tugas dari Syntax analyser adalah
    a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token
    b. Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax
    c. Untuk mengenali makna dari simbol-simbol
    d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum

11. Tugas dari Intermidiate code, adalah
    a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token
    b. Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax
    c. Memperkecil usaha dalam membuat compilator dari sejumlah bahasa ke sejumlah mesin
    d. Memeriksa variabel sudah dideklarasikan atau belum

12. Fungsi dari Tabel simbol, adalah :
     a. Mentransformasikan ke dalam bentuk token-token
     b. Proses pengelompokan token-token kedalam class syntax
     c. Memperkecil usaha dalam membuat compilator dari sejumlah bahasa ke sejumlah mesin
    d. Menindak lanjuti untuk perbaikan
B.   Essay 
1.    Sebutkan definisi:
a.     Bahasa mesin 
Bahasa mesin merupakan bentuk terendah dari bahasa komputer. Disebut low level language -> object language. Bahasa mesin berkomunikasi langsung dengan bagian-bagian yang ada di dalam komputer seperti bits, register. Setiap instruksi dalam program direpresentasikan dengan kode numerik berupa deretan angka nol dan satu (0,1). Setiap instruksi dalam bahasa mesin, dibentuk menjadi micro code yaitu seperti prosedur dalam bahasa mesin.

b.     Bahasa assembly                    
Merupakan bentuk simbolik dari bahasa mesin, dianggap sebagai bahasa pemrograman yang pertama kali berbentuk string dan lebih mudah dimengerti manusia. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Sekumpulan kode - kode bahasa assembly dapat membentuk makroinstruksi. Bahasa assembly juga memiliki program pendebug-nya, tidak seperti bahasa mesin.

c.     Bahasa tingkat Tinggi
Bahasa ini juga memberikan banyak sekali fasilitas kemudahan pembuatan program, misalnya: variabel, tipe data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, prosedur dan lain-lain. Contoh: Pascal, Basic, C++, dan Java.Mendukung information hiding, enkapsulasi, dan abstract data type. Bahasa Tingkat tinggi memiliki generasi, misalnya generasi ke-3 (Pascal, C/C++) dan generasi ke-4 (Delphi, VB, VB.NET, Visual Foxpro).

2.    Jelaskan tentang
a.     Compiler  : Source code adalah bahasa tingkat tinggi, object code adalah bahasa
   mesin atau bahasa assembly. Source code dan data diproses berbeda.

b.     Interpreter : Interpreter tidak menghasilkan bentuk object code, tetapi hasil
translansinya hanya dalam bentuk internal, dimana program induk harus   selalu ada-berbeda dengan compiler.

c.     Assembler : source code adalah bahasa assembly, Object code adalah bahasa
   mesin.


3.     Apa yang dimaksud dengan BootStrap
Gagasan dari bootstrap adalah untuk membangun sesuatu yang besar dengan lebih dahulu membuat bagian intinya. Cara ini diperkenalkan oleh Niklaus Wirth saat membuat kompilator untuk bahasa Pascal.
P0 dibuat dengan assembly, P1 dibuat dari P0, dan P2 dibuat dari P1, jadi compiler untuk bahasa P dapat dibuat tidak harus dengan menggunakan assembly secara keseluruhan

4.     Sebutkan definisi Grammar dan Automata Hingga
·       Grammar
Tata bahasa (grammar) adalah sekumpulan dari himpunan variabel-variabel, simbol-simbol terminal, simbol non-terminal, simbol awal yang dibatasi oleh aturan-aturan produksi.
·       Automata Hingga (AH)
ü  Merupakan mesin automata dari bahasa regular
ü  AH didefinisikan sebagai pasangan 5 tupel (K, VT, d, S, Z), dimana
K = himpunan hingga stata
VT = himpunan hingga symbol input (alphabet)
d = fungsi transisi
S Î K = stata awal     
Z Ì K = himpunana stata penerima


5.     Sebutkan 4 jenis Grammar  menurut Chomsky, masing-masing beserta  aturan produksinya
·       GRAMMAR DAN KLASIFIKASI CHOMSKY
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 Tuple : VT, VN, S , Q dan dituliskan sebagai G (VT, VN, S, Q), dimana :
VT           : himpunan simbol terminal (atau himpunan token-token, atau alphabet)
VN           : himpunan simbol-simbol non termnal
S ϵ VN    : simbol awal (atau simbol start)
Q             : himpunan produksi


Keterangan Gambar
§  Tipe 0 / Unrestricted : Tidak ada batasan pada aturan produksi
o   Ciri : α, β ϵ (VT | VN)*, | α | > 0
            Abc  --->  De
§  Tipe 1 / Context Sensitive : Panjang string ruas kiri harus lebih kecil atau sama dengan ruas kanan
o   Ciri : α, β ϵ (VT | VN)*, 0 < | α | ≤ | β |
Ab ---> DeF
CD --->  eF
·       Tipe 2 / Context Free Grammar : Ruas kiri haruslah tepat satu simbol variable
o   Ciri : α ϵ VN , β ϵ (VT | VN)*
B    ---> CDeFg
D   --->  BcDe
·       Tipe 3 / Regular : Ruas kanan hanya memiliki maksimal 1 simbol non terminal dan diletakkan paling kanan sendiri
o   Ciri : α ϵ VN , β ϵ {VT , VT VN} atau α ϵ VN , β ϵ {VT , VN VT }
A   --->   e
A  --->  efg
A  ---> efgH

C  --->  D
Aturan Produksi
Aturan Produksi digunakan agar penerapan pada pembuatan tata bahasa dikomputer dapat lebih mudah dan menghasilkan suatu penterjemah yang dapat diandalkan.
·       Aturan Produksi dinyatakan dalam bentuk α  --> β, α menghasilkan/ menurunkan β
·       α simbol-simbol untuk ruas kiri dan β simbol-simbol ruas kanan
·       Simbol-simbol bisa berupa terminal dan Non-terminal, dimana Non-terminal masih bisa diturunkan menjadi simbol yang lainnya
·       Umumnya simbol terminal disimbolkan dengan huruf kecil (a, b, c, dst), sedangkan untuk simbol Non-terminal disimbolkan dengan huruf besar (A, B, C, dst)
·       Contoh aturan produksi :
o   T ---> a, T menghasilkan a
o   E ---> T |T + E, E menghasilkan T, atau E memnghasilkan T + E